Bagaimana sih rasanya punya sahabat?
Seperti apa sahabat itu sebenarnya?
Selama ini aku
selalu menerka-nerka tentang sahabat. Banyak yang datang dan pergi dalam
hidupku. Aku sering menerka apakah semua orang yang berbuat baik padaku adalah
sahabatku? Sepertinya tidak. Dia baik belum tentu dia mau menampungku kan? Menampung
dalam artian menerima aku apa
adanya sebagai sahabatnya. Saling mengisi kekurangan, saling terbuka tidak mendendam, dan kalau bisa jika ada yang tak beres langsung diutarakan saja selama itu untuk kebaikan sahabatnya juga.
adanya sebagai sahabatnya. Saling mengisi kekurangan, saling terbuka tidak mendendam, dan kalau bisa jika ada yang tak beres langsung diutarakan saja selama itu untuk kebaikan sahabatnya juga.
Jujur, aku sudah lelah dengan kata "sahabat".
Aku terlalu sibuk menerka mana yang bisa kujadikan sahabat. Aku lelah dengan
semua tingkah orang-orang yang yang menjauh semenjak mereka kuanggap sahabat.
Aku lelah, lelah!
Kenapa hari-hari sebelumnya setiap ada orang yang sudah kuanggap sahabat ketika ada
masalah kecil terlalu dibesar-besarkan dan terjadi kerenggangan yang akhirnya
memecahkan hubungan yang sudah kami bangun susah senang bersama?
Jika ada kata gagal dalam bercinta, mungkin aku akan
menyebut ini dengan gagal dalam bersahabat.
Apa karna aku belum benar-benar menemukan orang yang mau
bersungguh-bersungguh mau menjadi sahabatku yang sebenarnya?
Salah satu temanku berkata lebih baik punya teman yang
berserak dimana-mana daripada punya teman yang terlalu dekat. Karna kalau terlalu
dekat kalipun payah nantinya.
Bapakkupun juga bilang "kalau punya teman jangan
terlalu dekat kali. Tengoklah bapak, bapak punya kawan banyak kan? Kawan bapak
ada dimana-mana. Orang tu baik semua sama bapak, perhatian sama bapak,
menghormati bapak. Tapi bapak gamau ada satu orang yang paling bapak akrabi,
semua bapak perlakukan baik, karna kalau ada satu kawan yang terlalu bapak
dekati bakal susah nantinya.
Aku pikir-pikir benar juga ya. Karena setiap kata
"terlalu" itu ga bagus.
Kata terlalu itu sama
dengan berlebihan bukan?
Namun dibalik semua itu aku
masih mengharapkan makhluk bernama sahabat dalam hidupku. ☻
~STU~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar